Forkopimda yang turun langsung melakukan sidak diantaranya Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Bupati Situbondo Drs Karna Suswandi, M.M., Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Alexander Arung Bua dan Sekda Wawan Setiawan didampingi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Edy Wiyono, S. serta Kabid Dinas Koperasi Perindustrian dan Pedagangan Ruben Pakilaran.
Bupati Situbondo Drs Karna Suswandi di sell-sela sidak pasar tradisional menjelaskan bahwa sidak kegiatan ini dalam rangka untuk memastikan harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Hasil dari sidak harga pasar diketahui bahwa sebagian harga sembako ada yang turun dan ada yang naik.
Seperti harga sayur mayur turun, harga beras ada penurunan serta yang mengalami kenaikan seperti telur, daging ayam potong, daging sapi dan kambing.
”Untuk itu, kami akan terus memantau harga pasar selama bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri,”ujar Bupati Situbondo.
Sedangkan untuk stok ketersediaan pangan Bupati Situbondo menyatakan bahwa di wilayah Kabupaten Situbondo stok masih aman.
Di lokasi yang sama, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto menyebut pemantauan stok dan harga bahan pokok bertujuan untuk mengawal ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pangan masyarakat.
“Karena kita ketahui bersama ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat berdampak besar pada situasi keamanan dan ketertiban Masyarakat,”ujar AKBP Dwi Sumrahadi.
Kapolres Situbondo mengatakan untuk sementara di Situbondo tidak ditemukan penyimpangan seperti penimbunan bahan pangan atau kegiatan lain yang melanggar aturan sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
“Aman, tidak adanya indikasi pelanggaran namun Kepolisian bersama Pemerintah Daerah akan terus melakukan monitoring,"ujar AKBP Dwi Sumrahadi.
Dalam kegiatan sidak pasar tersebut juga dihadiri Forkopimka Panji, Lurah Mimbaan, dan Lurah Ardirejo, serta Kepala Pasar Panji dan Pasar Ardirejo. (*)
Comments
Post a Comment