Gelaran NCS dilaksanakan di Balai Desa Kampungbaru tersebut diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako dan pengobatan gratis kepada sekitar 100 warga yang kurang mampu.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimcam Tanjunganom, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya, AKBP Muhammad mengungkapkan Program NCS ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah strategis dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama tahapan Pemilu 2024.
Hal ini lanjut AKBP Muhammad demi terciptanya situasi aman, damai dan sejuk.
“Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga Kampungbaru serta masyarakat Nganjuk pada umumnya," ungkap AKBP Muhammad.
Program Nusantara Cooling System (NCS) kata Kapolres Nganjuk ini dirancang sebagai upaya proaktif Polres Nganjuk Polda Jatim, dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pembagian sembako dan pengobatan gratis, melainkan juga sebagai wujud kepedulian dan sinergi antara kepolisian, pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat.
“Jika dalam pengobatan gratis ini diperlukan untuk dirujuk ke rumah sakit, Polres Nganjuk siap untuk memfasilitasi," terang AKBP Muhammad.
Ia juga mengtakan sudah ada beberapa warga yang diajukan pemeriksaan gratis hingga operasi mulai jantung, liver dan penyakit lainya.
"Semoga bisa sembuh semua, termasuk penanganan ODGJ yg dapat penanganan khusus,” sambung AKBP Muhammad.
Sementara itu, Susilo Dwi Prasetyo, Kepala Desa Kampungbaru mengungkapkan bahwa kehadiran Kapolres Nganjuk beserta anggotanya di Desa Kampungbaru merupakan suatu keberkahan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Polres Nganjuk dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan bakti sosial tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Kapolres Nganjuk dan seluruh tim yang telah berupaya memberikan bantuan kepada warga kami. Kegiatan ini sangat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam hal kesehatan dan kebutuhan pokok," ujar Susilo Dwi Prasetyo.
Selain itu, Susilo berharap agar Program NCS ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta dalam upaya menciptakan Pemilu 2024 yang kondusif.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu. (*)
Comments
Post a Comment