Skip to main content

Respon Cepat Aduan Masyarakat Polres Mojokerto Amankan 38 Motor Diduga Balap Liar

Jadi Guru Ngaji, Cara Pak Bhabin Polres Kediri Kota Bangun Moral Generasi Bangsa Sejak Dini

KEDIRI KOTA - Menjaga keamanan dan melindungi masyarakat memang sudah hal yang wajar dilakukan kepolisian. Namun, ada hal berbeda dan jarang ditemui yang dilakukan oleh Aiptu Syaiful Annam. 

Anggota Polisi dari Polres Kediri Kota yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas ini menjadi guru mengaji di desa binaannya yakni Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Menjadi guru ngaji memang sudah dilakukan oleh Polisi berpangkat Aiptu itu sejak tahun 2020 lalu di Masjid Masjid An-Nur Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto.

Awalnya, dia hanya sekedar berkunjung ke masjid di desa binaannya tersebut sekaligus menjalankan tugas dinasnya untuk safari Ramadhan.

“Di masjid sana saya juga melihat aktifitas warga ketika bulan ramadhan,” kata Aiptu Saiful saat ditemuai awak media, Sabtu (30/9).

Aiptu Saiful Anam menjelaskan setelah menjalankan tugas kepolisian sebagai Anggota Bhabinkamtibmas, berkeliling ke masjid ataupun musala sekaligus mengikuti kegiatan mengajar di Taman Pendidikan Alqur'an (TPA) .

Saat itu, ia mendapatkan tawaran dari seseorang pengurus masjid apabila memiliki waktu longgar, maka bisa mendampingi anak-anak dalam mengaji.

“Saya terima tawaran itu dan mengajar anak-anak mengaji saya lakukan asalkan tidak berbenturan dengan tugas dinas,” ucapnya.

Lamanya menjalankan tugas menjadi Bhabinkamtibmas di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto itu membuat namanya tidak asing bagi warga setempat.

Dia pun mengajar anak-anak mengaji yang mayoritas usianya masih TK ataupun Sekolah Dasar (SD).

Di sisi lain, ada kendala waktu ketika pelajaran karena anak-anak kadang capek, mengantuk, tapi ia selalu berikan cerita tentang Nabi yang membuat mereka tertarik.

“Kalau mengajarnya sekalian ketika dinas di desa binaan ya mulainya pada pukul 09.00 WIB,” beber polisi asal Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren ini.

Di sisi lain, Syaiful memilih ketika mengajar anak-anak mengaji dengan memakai seragam dinas kepolisian dan kopyah ketimbang busana muslim, koko, ataupun sarung.

Hal tersebut dia lakukan sebagai cara untuk pendekatan kepada mereka agar tidak takut karena polisi memang harus melindungi, melayani, dan mengayomi warganya.

“Alhamdulillah respon anak-anak sangat senang sekali ketika saya mengajar pakai seragam dinas,” tambahnya.

Anak kedua dari dua bersaudara ini mengaku, ketertarikan menjadi guru mengaji memang menjadi impiannya sejak kecil.

Terlebih sejak kecil hingga dewasa sering mengikuti kegiatan agama seperti pengajian, mengaji, mencari ilmu, maupun lainnya di masjid dekat rumahnya.

Tak hanya itu, ia juga mendapatkan ilmu-ilmu agama islam dari membaca buku diluar pelajaran sekolah maupun dari kiai.

"Bagi saya bisa menjadi guru ngaji sangat bangga sekali karena bisa memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat sekali,” tutur Syaiful.

Dalam mengajar ngaji tidak dilakukan setiap hari, melainkan satu minggu tiga hingga empat kali pertemuan.

Dia harus membagi waktu dinas pekerjaannya, mengajar anak-anak ngaji, hingga bertemu keluarga. 

Selain itu, ia juga sering berkomunikasi dengan pengurus masjid maupun guru ngaji di sana apabila tidak mengajar.

“Kalau saya tidak ada benturan tugas dengan dinas pasti saya sempatkan kesana ke sana (Tempat Pembacaan Qur’an),” ungkap Polisi berdinas di Polsek Mojoroto ini.

Bapak dua anak ini menyampaikan bahwa tidak pernah menerima gaji ataupun bayaran dalam mengajar ngaji ataupun memberikan ilmu tentang agama Islam kepada anak-anak. 

Pasalnya, Aiptu Syaiful memilih hanya menjadi seorang relawan yang dapat membantu seperti halnya mengajar ngaji di desa binaannya.

Bahkan, ia juga menginginkan apa yang disampaikannya ketika mengajar bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi anak-anak untuk ke depannya.

“Harapannya kepada anak-anak harus tetap semangat untuk belajar dalam mencari ilmu dan menjadi generasi penerus bangsa yang dapat membanggakan orang tua, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Kediri Kota AKBP Tedy Chandra S.I.K.,M.Si memvetikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Aiptu Syaiful Annam dan berharap agar kegiatan seperti ini dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

“Terima kasih atas inisiatif dan inovasinya, terus pertahankan dan tingkatan untuk berbuat hal hal baik seperti ini, mudah mudahan apa yang dilakukan Aiptu Syaiful Annam dapat di tiru Anggota yang lain” ujarnya. (**)

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme

Polri Buka Pendaftaran Penerimaan Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama Secara Gratis

Jakarta - Mabes Polri resmi membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Pendaftaran online telah dibuka sejak tanggal 5 April hingga 14 April 2023. Hal itu bisa diakses melalui website https://penerimaan.polri.go id.  "Pendaftaran online 5-14 April, untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.  Dedi menegaskan, untuk seluruh masyarakat yang ingin mendaftar baik jalur Akpol, Bintara maupun Tamtama, tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis.  "Masuk Polisi gratis. Polri no calo, no KKN," ujar Dedi.  Meski begitu, Dedi mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.  "Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media