Skip to main content

Ikuti Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam, Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Polri Raih 8 Emas

IMM Yakini Polri Netral Selama Penyelenggaraan Pemilu

Jakarta. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) meyakini Polri memegang teguh komitmen untuk bersikap netral selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebab, Polri dipandang tak punya wewenang yang berpotensi memanipulasi data pemilu.

"Saya tidak mau menghabiskan banyak waktu untuk menyoroti polisi karena dia nggak punya kewenangan buat manipulasi dan sebagainya. Justru yang punya potensi manipulasi itu penyelenggara," ujar Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya kepada wartawan, Senin (27/11/23).

Ia mengatakan, sejauh komunikasi IMM dengan Polri, tidak pernah ada pembicaraan mengenai capres tertentu. Oleh karenanya, ia menduga isu Polri tak netral hanya bermuatan politis.

Selain itu, dia menekankan, bila ada yang menyampaikan isu miring soal netralitas Polri dan orang tersebut politisi, tentu pihak yang menyampaikan tudingan punya kepentingan.

"Bagi saya kalau ada isu itu beredar dan yang menyuarakan adalah dari politisi, tentunya politisi punya kepentingan. Berangkat dari asumsinya, kekhawatirannya yang tak berdasar hari ini," jelasnya.

Lebih lanjut ditegaskan Musawir, IMM siap membentuk Satgas Antikecurangan Pemilu 2024. Menurutnya, sudah terdapat indikasi ketidaknetralan diduga dilakukan penyelenggara pemilu.

"IMM siap membuat Satgas Antikecurangan Pemilu 2024. IMM justru menyoroti para penyelenggara-penyelenggara pemilu hari ini. Ada data yang saya dapatkan juga, justru itu masuk melalui partai politik. Betul bahwa memang potensi kecurangan di 2024 itu ada, tapi yang harus kita soroti pada penyelenggara-penyelenggara itu," ungkap Musawir.

Comments

Popular posts from this blog

Polri Buka Pendaftaran Penerimaan Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama Secara Gratis

Jakarta - Mabes Polri resmi membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Pendaftaran online telah dibuka sejak tanggal 5 April hingga 14 April 2023. Hal itu bisa diakses melalui website https://penerimaan.polri.go id.  "Pendaftaran online 5-14 April, untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.  Dedi menegaskan, untuk seluruh masyarakat yang ingin mendaftar baik jalur Akpol, Bintara maupun Tamtama, tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis.  "Masuk Polisi gratis. Polri no calo, no KKN," ujar Dedi.  Meski begitu, Dedi mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.  "Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media...

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme...