Skip to main content

Polisi Berhasil Amankan Tersangka Pencuri Modul BTS Telkomsel di Kota Kediri

Polres Lumajang Kembali Ungkap TPPO Selamatkan 8 CPMI dari Tiga Lokasi Berbeda

LUMAJANG - Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polres Lumajang yang baru diresmikan pekan ini langsung menunjukkan tajinya. 

Satgas TPPO yang pimpin Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S., S.H., S.I.K., M.H. menggerebek tiga lokasi berbeda di Kabupaten Lumajang yang dipakai sebagai tempat penampungan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal. 

Sebanyak dua perempuan dan enam laki-laki CPMI diselamatkan dari tiga lokasi tersebut. Para CPMI itu berasal dari Provinsi Lampung, Lombok ( NTB) dan Jember Jawa Timur.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson mengatakan kedua perempuan calon pekerja migran diamankan dari salah satu Hotel di Jalan Ahmad Yani Lumajang, sementara keenam CPMI pria ditempatkan pada lokasi di Jalan Blimbing Kelurahan Kepuharjo Lumajang.

Dari lokasi ketiga yang merupakan rumah kos di Kelurahan Tompokersan, petugas mengamankan seorang wanita sebagai penyedia penampungan yang mana saat itu sedang bersama mantan suaminya.

"Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kesepuluh orang tersebut beserta sejumlah barang bukti langsung dibawa ke Polres Lumajang,”ujar AKBP Boy, Selasa (13/6).

Dari penyelidikan sementara, Satgas TPPO Polres Lumajang mengetahui wanita penyedia tempat penampungan yang berinisial YA (43) tinggal di Desa Klanting Sukodono Kabupaten Lumajang saat ini berstatus terlapor.

“Pengakuan inisial YA (43) ini bekerjasama dengan 13 Pekerja Lapangan (PL) untuk mencari calon pekerja migran sejak 2017,” ujar AKBP Boy.

Masih kata Akbp Boy, sepanjang periode tersebut para PL yang sudah diketahui data dirinya dan beralamat di Lumajang, Jember, Lampung, dan Banyuwangi berhasil merekrut 303 orang CPMI. 

"Para CPMI ini menyetorkan uang hingga puluhan juta rupiah kepada terlapor dengan harapan dikirim bekerja ke Australia, Jepang, dan Malaysia,”tambah AKBP Boy. 

Sedangkan menurut pengakuan YA (43) sebagian uang yang dibayarkan oleh CPMI kepada YA (43) dikirimkan kepada operator di Jakarta untuk pembelian tiket, pembayaran hotel, dan kebutuhan lainnya.

"Untuk membuat calon pekerja migran percaya akan diberangkatkan ke luar negeri, mereka dibuatkan paspor dan visa wisata untuk selanjutnya dikirim ke Singapura, Malaysia, dan Vietnam, namun selanjutnya kembali ke Indonesia dengan berbagai alasan, ”ungkap AKBP Boy.

Ternyata lanjut Akbp Boy, keberangkatan CPMI ke negara-negara tersebut hanya digunakan sebagai cara meyakinkan CPMI.

“Ada pula CPMI yang sudah diterbangkan ke Jepang, tetapi sampai di sana dipulangkan oleh imigrasi karena tidak memiliki atau mengetahui alamat tujuan,"ungkap AKBP Boy.

Untuk diketahui, pengungkapan kasus penyelundupan CPMI ilegal ini adalah yang kedua kalinya dilakukan oleh Polres Lumajang setelah penindakan serupa pada awal Maret 2023 lalu. 

Ketika itu, petugas dari Polres Lumajang dan Polda Jatim berhasil mengamankan 17 CPMI ilegal asal Lombok yang dijanjikan bekerja ke Arab Saudi. 

"Kami akan terus menggiatkan tindakan hukum tegas terhadap penyelundupan CPMI ilegal ini. Tidak ada kompromi bagi pelaku maupun bila ada oknum manapun yang hendak melindungi,"pungkas AKBP Boy Jeckson. (*)

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme

Polri Buka Pendaftaran Penerimaan Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama Secara Gratis

Jakarta - Mabes Polri resmi membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Pendaftaran online telah dibuka sejak tanggal 5 April hingga 14 April 2023. Hal itu bisa diakses melalui website https://penerimaan.polri.go id.  "Pendaftaran online 5-14 April, untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.  Dedi menegaskan, untuk seluruh masyarakat yang ingin mendaftar baik jalur Akpol, Bintara maupun Tamtama, tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis.  "Masuk Polisi gratis. Polri no calo, no KKN," ujar Dedi.  Meski begitu, Dedi mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.  "Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media