Skip to main content

Optimalkan Penanganan PMK Polresta Malang Kota Gelar Vaksinasi Hewan Ternak

KOTA MALANG - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Malang terus mendapatkan perhatian dari Pemkot Malang termasuk Polresta Malang Kota. 

Berbagai upaya dilakukan guna meminimalisir penyebarannya di wilayah Kota Malang. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menyatakan per tanggal 21 Juni 2022 lalu kasus PMK di Kota Malang ditemukan 307 kasus, namun kini 74 ekor dalam pengobatan. 

Guna menghadapi situasi tersebut, Kapolresta Malang Kota menggandeng instansi terkait melaksanakan Launching vaksinasi yang di lanjutkan pemberian vaksinasi pada hewan ternak.

Pelaksanaan launching vaksin dan kegiatan vaksinasi pada hewan ternak dilakukan oleh tim dari Polresta Malang Kota dan Tim Gabungan Dinas Peternakan Kota Malang di Jalan Istiqomah RT 12 RW 1 Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedung Kandang pada Senin (27/06/2022) pagi. 

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si mengungkapkan keterlibatan Polresta Malang Kota pada kegiatan vaksinasi hewan ternak ini adalah merupakan langkah dan upaya Polresta Malang Kota membantu pemerintah dalam penanganan kasus PMK.

“Sebelumnya Polresta Malang Kota bersama Pemkot Malang sudah berupaya melakukan langkah – langkah yang tujuannya mencegah penyebaran virus PMK ini,mulai dari pembatasan angkutan ternak hingga penyemprotan pada kendang – kendang ternak,”ujar Kombes Budi Hermanto yang akrab disapa Buher ini.

Pelaksanaan vaksinasi pada hewan ternak kali ini lanjut Kombes Buher, adalah sapi perah ( penghasil susu) sejumlah 14 ekor milik warga Kecamatan Kedungkandang .

Kombes Buher berharap dengan adanya vaksinasi hewan yang terselenggara saat ini dapat membantu para peternak yang memiliki hewan ternak dalam menghadapi wabah PMK ini.

“Apalagi saat ini kita akan menyambut hari raya Idul Adha 1443 H dan tentunya seluruh peternak harus memperhatikan syarat serta SOP yang berlaku" sambung Kombes Pol. Buher usai pelaksanaan vaksinasi hewan ternak. 

Selain itu Kapolresta Malang Kota juga berharap agar para peternak aktif untuk melakukan vaksinasi pada hewan ternak mereka. Sehingga sama-sama saling bahu membahu untuk memberantas wabah PMK ini.

Sementara itu Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang juga hadir dalam launching vaksin hewan ternak tersebut mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah mengabulkan permohonan vaksin hewan ternak untuk warga Kota Malang.

"Alhamdulillah akhirnya kita bisa melaksanakan launching dan proses vaksinasi hewan ternak dalam menghadapi situasi wabah PMK khususnya di Kota Malang,” ucap H. Sofyan yang didampingi pula oleh Kepala Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian, Sri Winarni.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Polresta malang Kota yang telah turut berjibaku dalam penanganan kasus PMK di wilayah Kota Malang.

“Terimakasih kepada bapak Kapolresta Malang Kota beserta seluruh anggota dan rekan – rekan Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian yang juga sudah berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan PMK ini,”lanjut H. Sofyan.

Wakil Walikota Malang menambahkan selain terwujudnya launching dan vaksinasi hewan ternak oleh Polresta Malang Kota, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian secara aktif sudah mempersiapkan himbauan terkait syarat dan SOP pada pemotongan hewan korban. 

 "Harapan kami ke depannya para peternak selalu aktif untuk melaporkan jika hewan ternak mereka mengalami gejala sakit PMK,”pungkas Wakil Walikota Malang. (**19/hms).

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme

Anggota Polda Jatim dapat penghargaan pendidikan perwira dari Kapolri, Kapolda Jatim: Terima kasih dan bangga atas perhatian dan penghargaan bapak Kapolri

SURABAYA,- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Jumat (25/2/2022) sore, memimpin pelaksanaan sidang penetapan kelulusan tingkat panda seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-51 Tahun 2022 Polda Jatim. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, turut hadir Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Moh Aris, Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Harry Kurniawan dan pejabat utama polda jatim serta Auditor IT dari Universitas Dr. Soetomo, Surabaya. Dalam sambutannya kapolda jatim Irjen Pol Nico Afinta, menyampaikan, kepada peserta yang nantinya dinyatakan lulus terpilih agar dapat melaksanakan amanah sebaik-baiknya, sedangkan bagi peserta yang dinyatakan lulus tidak terpilih, jangan putus asa dan tetap semangat.  "Kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif untuk institusi Polri, sehingga dapat menghasilkan calon Perwira/Pemimpin Polri yang bermutu dan berkualitas