Skip to main content

Ditreskrimum Polda Jatim Gelar Perkara Dugaan Pemalsuan Sengketa Tanah Keponakan dan Nenek Pamekasan Hasilkan 2 Poin

Kakorbinmas Studi Banding Tanam Jagung untuk Petani Papua

LAMONGAN - Kepala Korps Pembinaan Masyarakat Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kakorbinmas Baharkam Polri), Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K, M.H menyebut bakal membangun kawasan kebun jagung di wilayah Papua.

Oleh sebab itu, perwira tinggi Polri tersebut bersama tim yang didampingi oleh Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melakukan kunjungan ke Desa Bluri, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan dalam rangka studi banding mengenai penanaman jagung.

“Program ini bukan yang pertama, sebelumnya kita melakukan pelatihan pemeliharaan ternak di wilayah Solo, dan saat ini kita fokus untuk tanaman jagung karena kita berencana mendevelop kebun jagung di wilayah Papua, untuk itu kita perlu melakukan studi banding dan riset,” ujar Irjen Pol Suwondo kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Terkait dipilihnya Lamongan sebagai tujuan studi, Irjen Suwondo menjelaskan, karena Lamongan merupakan salah satu daerah yang cocok dan memiliki produksi jagung terbesar di Indonesia.

Irjen Pol Suwondo mengatakan memilih Lamongan sebagai tempat untuk mempelajari atau yang dianut, karena berdasarkan data yang dipelajari diketahui bahwa Lamongan ini terkenal dengan jagungnya.

“Selain itu menurut Irjen Suwondo lalu lintasnya juga mudah, karena kita harus efisien. Apalagi ongkos kita dibiayai negara, sehingga semuanya harus berjalan seefektif mungkin,”tutur Irjen Pol Suwondo.

Menurut Suwondo, dari kunjungannya ke Desa Bluri ini didapatkan hasil bahwa akan ada 4 petani jagung dari desa setempat yang akan berangkat ke Papua selama 3 bulan dan memberikan pengetahuan mengenai tata cara penanaman jagung, yang didampingi langsung oleh salah satu petugas dari Polres Lamongan.

“Tadi kami bicara dengan Pak Kades Bluri, Pak Kapolres Lamongan dan petugas pertanian di sini, mereka dengan senang hati mau mentransfer pengetahuan dan skill untuk kita dan saudara-saudara di Papua dalam hal pertanian jagung,” papar Irjen kelahiran 1972 tersebut.

Irjen Pol Suwondo menegaskan bahwa upaya yang dilakukan oleh Binmas bersama Kepolisian ini sifatnya menghubungkan antara satu pihak dengan pihak yang lain, sehingga nantinya transfer pengetahuan dari para pelaksana ke calon pelaksana bisa berjalan maksimal dan sesuai dengan harapan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Lamongan, khususnya para petani yang ada di Desa Bluri. Masyarakatnya ramah, saya baru datang setengah jam, semuanya bersedia untuk membantu. Bahkan minggu depan, mentor yang ditugaskan pun sudah siap meninjau ke sana,” tutur pria lulusan Akpol 1994 tersebut.

Lebih lanjut Irjen Suwondo berharap masyarakat di Papua nantinya bisa benar-benar memahami tata cara penanaman jagung yang benar, sehingga tanaman jagung yang dihasilkan bisa baik dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

“Di sana sudah ada lahan yang diberikan hak kelola seluas 200 hektar. Tapi di awal ini, kita baru akan membuka 20 hektar. Nanti akan menjadi balai latihan kerja supaya mereka semua bisa menimba ilmu. Mudah-mudahan semuanya lancar,”kata Irjen Suwondo.

Sementara itu, Kepala Desa Bluri Heru Sukadri menyampaikan bahwa pihaknya akan siap membantu penanaman jagung di Papua. Secara rinci, Kades Heru mengatakan, bahwa di Desa Bluri ada sekitar 700 petani jagung yang setiap tahunnya panen dua kali.

“Di desa ini ada 880 KK (Kepala Keluarga) dan petani jagungnya berjumlah sekitar 700 petani yang dalam setahun mampu panen dua kali di lahan tadah hujan,” kata Heru.

Dalam sekali panen, ungkap Heru, petani jagung di Desa Bluri mampu menghasilkan sekitar 8 sampai 9 ton per hektar. Mengenai biaya operasional per hektar, Heru menyebut, para petani membutuhkan sekitar Rp 9 juta. Biaya itu terhitung mulai dari masa tanam hingga pasca panen.

“Saat panen, Alhamdulillah keuntungan yang didapat oleh petani rata-rata sekitar 60 persen apabila harga jagung stabil. Saat ini harganya Rp 4700 per kilogram, turun dari panen pertama lalu yang harganya Rp 5300 per kilo. Saat ini cuaca juga masih mendukung, mungkin hambatannya ya soal tikus dan ular,” ujarnya.

Turut mendampingi dalam kegiatan studi banding ini, sejumlah Perwira Polres Lamongan dan Bhabinkamtibmas Desa Bluri, Bripka Okhy, petugas pertanian Lamongan dan sejumlah perangkat desa setempat. (**19/hms)

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya

Surabaya, 15/09/17 : Selamat Pagi Mitra Humas, anda Warga Surabaya dan ingin membuat SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)? Perlu anda ketahui kapan waktu dan hari Operasional Pelayanan SKCK di Polrestabes Surabaya. Berikut akan kami sampaikan jadwal pelayanan SKCK Polrestabes Surabaya berlaku mulai tanggal 5 Agustus 2017 : 1. Senin s/d Jumat 08.00 - 14.30 WIB 2. Sabtu 08.00 - 11.00 WIB. Pastikan anda membawa Persyaratan dan Kelengkapan yang dibutuhkan sebelum anda mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Semoga informasi ini dapat membantu Mitra Humas Polri sekalian yang ingin membuat atau memperpanjang SKCKnya. Sumber : Fanpage Facebook SKCK Tabes Sby

Dirbinmas Polda Jatim Ikuti Diskusi Membangun Ekosistem Toleransi di Lingkungan Sekolah

Surabaya, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengikuti kegiatan diskusi ahli membangun ekosistem toleran dilingkungan sekolah berbasis human security dan pencegahan kekerasan berbasis extrimisme (PVE). Kegiatan sebagai salah satu upaya dialog untuk mendorong penyusunan muatan lokal ini dilaksanakan di convention hall Harris Hotel Jl. Gubeng Surabaya, pada Kamis (27/1/2022).  Dalam forum diskusi tersebut, Dirbinmas menyampaikan bahwa pihaknya akan mencoba menguatkan pondasi untuk membuat penguatan khususnya di sekolah terkait toleransi yang berujung kepada bagaimana sekolah-sekolah, pelajar-pelajar mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap paham-paham maupun sikap-sikap intoleran radikal dan terorisme. Kedepannya Polda Jatim akan bekerja sama secara nyata dengan Pemprov Jatim dan Dinas Pendidikan untuk membuat aksi nyata di beberapa sekolah yang nanti akan dimulai dulu dengan rakor. "Kami akan melibatkan seluruh kepala sekolah, forum guru untuk meme

Polri Buka Pendaftaran Penerimaan Jalur Akpol, Bintara dan Tamtama Secara Gratis

Jakarta - Mabes Polri resmi membuka pendaftaran untuk seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota Kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama. Pendaftaran online telah dibuka sejak tanggal 5 April hingga 14 April 2023. Hal itu bisa diakses melalui website https://penerimaan.polri.go id.  "Pendaftaran online 5-14 April, untuk jalur Akpol, Bintara dan Tamtama," kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023.  Dedi menegaskan, untuk seluruh masyarakat yang ingin mendaftar baik jalur Akpol, Bintara maupun Tamtama, tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis.  "Masuk Polisi gratis. Polri no calo, no KKN," ujar Dedi.  Meski begitu, Dedi mengimbau kepada seluruh peminat yang ingin mendaftar untuk memenuhi segala bentuk persyaratan umum dan khusus yang telah diatur.  "Untuk mengetahui seluruh persyaratan telah diumumkan dalam website resmi atau dapat dilihat melalui media